Pekanbaru, agoey — Hello bro n sis… Suzuki Satria FU150 sudah mendapatkan update bulan Juli kemarin untuk memenuhi standar emisi gas buang euro 3. Agar lolos euro 3 walau masih menggunakan karburator, pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS) merubah CDI dan knalpot Satria. Hal ini pun berdampak langsung kepada tenaga dan konsumsi bahan bakar minyak (bbm) sang hyperunderbone, yuk simak review lengkapnya oleh tester otomotifnet berikut :
PERFORMA
Perubahan pada sektor knalpot dan seting ulang CDI, ternyata berpengaruh pada performa. Hal ini terbukti dari hasil 2 alat ukur, pertama dengan dynamometer, kedua akselerasi pakai Racelogic. Di dynamometer Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport di Rawamangun, Satria F150 Euro3 ini punya tenaga maksimal 13,32 dk di 9.100 rpm, sedang torsi 11,22 Nm di 7.950 rpm.
Sementara di tempat yang sama Satria lama Euro 2 menorehkan angka 13,93 dk/9.600 rpm dan torsi 11,62 Nm/7.100 rpm. Karakter mesinnya khas dapur pacu overbore (bore x stroke 62 x 48,8 mm), tenaga baru terasa di putaran menengah ke atas. Tepatnya baru ngacir jika putaran mesin menyentuh angka 6.000 rpm.
Di atas itu nafas seakan tak habis-habis, karena limiter di 12.200 rpm termasuk jarang tersentuh. Karakter tenaga demikian, lebih pas untuk jalanan panjang dan kosong. Apalagi untuk yang doyan kencang, hanya harus pintar gantung rpm saja, karena kalau drop akan lama menaikkannya lagi kecuali mau main slip kopling.
Ternyata sesuai hasil tenaga on wheel di dynamometer. Pencapaian kecepatan 100 km/jam ditempuh dalam waktu 13 detik, padahal Satria lama bisa 12,8 detik. Sementara untuk jarak 402 meter 18,5 detik berbanding 18,3 detik. “Pada putaran atas, terasa lebih bertenaga yang lama,” kesan Tester OTOMOTIF yang mengegas keduanya. Top speed kali ini hanya dapat 128 km/jam. Pengukuran di trek 1 km oleh tester berpostur 173 cm dengan berat badan 65 kg.
KONSUMSI BENSIN
Menggunakan bensin RON 92, seperti biasa dengan metode full to full dan motor dipakai jalan harian, jadi kecepatan menyesuaikan kondisi jalan. Dilakukan pengukuran sebanyak 3 kali lalu diambil rata-rata. Hasilnya motor yang sayangnya masih pakai karburator ini bisa menempuh jarak 33,8 km untuk tiap liternya.
Untuk lebih lengkapnya, bro and sis silahkan berkunjung ke artikel otomotifnet disini.. Semoga informatif ya sob.. 😉
Salam Generasi Satria… 🙂 ⭐ ⭐ ⭐ ⭐ ⭐
aplikasi anak muda, mesin terbuka keliatan kekar. sayang, cover snalpodnya gak mecing..
SukaSuka
setuju.. masih bagusan knalpot lama yang full krom.. 🙂
SukaSuka
saat test(fu baru) 1ltr = 33.8km
apakah 3thn kedepan dgn motor yg sama untuk konsumsi bbm gk berubah…
SukaSuka
motor saya Satria 2011..konsumsi bbmnya gak berubah tetap 35 km/liter..udah 4 tahun.. kuncinya asal mesin sehat dan tidak dimodifikasi aneh2.. konsumsi bbm tetap terjaga.. 🙂
SukaSuka
harusnya mayor change agar ga nanggung
next tiger?
http://www.3835group.com/2015/08/honda-cb190r-sudah-nongol-di-cina.html
SukaSuka