AWe — Hello bro n sist…. ada kabar kurang baik nih.. dikabarkan harga ponsel akan merangkak naik jika pemerintah setuju untuk mengenakan pajak pertambahan nilai barang mewah (ppnbm) terhadap produk ponsel. Tak hanya ponsel impor dari luar negeri, tetapi ponsel lokal pun akan terkena ppnbm ponsel sebesar 20%.. 😦
Tidak ada cara lain, otomatis dengan kondisi sekarang, harga harus naik. Kenapa pemerintah enggak membicarakan ini dulu dengan asosiasi dan konsumen“. ujar Lee Kang Hyun, Wakil Ketua Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI).
Kemungkinan ponsel-ponsel low end dan mid end lah yang paling meraakan kenaikan harga secara signifikan…karena biasanya ponsel tersebut dibandrol murah dan terjangkau, berbeda dengan ponsel premium yang harganya memang wow… pengaruh ppnbm terbesar akan berpengaruh pada ponsel merek lokal karena ponsel lokal saat pengiriman bahan baku dan komponennya sudah dikenakan impor bea masuk 5 – 15 %.
Jika tujuan ppnbm ini untuk mengurangi impor dan merangsang pertumbuhan dan perakitan ponsel didalam negeri, kenapa ponsel lokal pun kena ppnbm..? terkadang pemerintah ini entahlah… 👿 alamat ponsel-ponsel black market alias selundupan akan kembali semarak dan tumbuh subur.
Last…pajak ponsel dikenakan tetapi insfrastruktur dan pembangunan jaringan telekomunikasi masih minim..kemana uang hasil pembayaran pajak yang dibayarkan masyarakat..? Jadi, jangan salahkan masyarakat yang semakin anti bayar pajak, karena masyarakat tidak merasakan hasil pembangunan dari pembayaran pajak tersebut… (awe)
Sumber :: kompas.com
kebijakan pemerintah sering bikin gemes.. 😀
SukaSuka
bikin gemes, geram, n gregetan.. 👿
SukaSuka
malah ada draft ajuan juga kalo imei-nya ga kedaftar ga bisa di pake disini… ah pemerintahe cari-cari uang sebelum lengser 😦
SukaSuka
Itu draft buat nyaring ponsel black market… Tapi ponsel masuk resmi malah kena ppnbm yg bikin harga naik.. Ini maju kena mundur kena… Kegencet daah.. 😦
SukaSuka
ponsel kok barang mewah? anehnya negriku
SukaSuka