AWe — Hello bro n sist… Suzuki nex..ya… matik entry level pabrikan suzuki ini telah mengikuti uji konsumsi bbm yang dilakukan oleh detik oto, tidak hanya sekali tapi dua kali pengujian dengan rider yang berbeda. BBM yang digunakan adalah Pertamax biru dengan ron 92, bagaimana hasilnya?
Pengujian pertama ::
Metode pengujiannya adalah dengan mengisi tangki bbm hanya dengan 1 liter pertamax lalu dibawa jalan-jalan sejauh mana motor bisa menjelajah hanya dengan 1 liter pertamax. Semakin jauh daya jelajahnya berarti semakin irit.
Untuk rider yang pertama ini memiliki berat badan 67 kg dengan tinggi badan 168 cm. Rute yang ditempuh adalah kantor detikOto di Warung Buncit-Kuningan-Diponegoro-Jenderal Sudirman-Gatot Subroto-MT Haryono dan putar balik di Cawang, Mampang-Ragunan-Kemang-Fatmawati-Terogong-Pondok Indah-TB Simatupang-Fatmawati-Antasari-Kemang dan finish di kantor detikcom.
Dengan kecepatan yang berkisar 30-50 km/jam, Suzuki nex mencatatkan konsumsi pertamax 60, 3 km untuk 1 liter pertamax. (baca selengkapnya)
Pengujian kedua ::
Sepertinya tim detik oto masih penasaran dengan hasil konsumsi bbm suzuki nex mereka pun kembali melakukan pengujian kedua. Metodenya masih sama dengan yang pertama yaitu dijatah 1 liter pertamax untuk berjalan sejauh mungkin sejauh semampunya…
Untuk tes kedua ini, ridernya diganti dengan bobot yang lebih berat yaitu 75 kg dengan tinggi 175 cm π― Rute yang ditempuh markas besar detikcom yang berada di Warung Buncit bergerak melaju, Kuningan, putar balik di lampu merah Komisi Pemilihan Umum (KPU), balik lagi ke Kuningan, sedikit berbelok ke jalan Kapten Tendean dan putar balik setelah Trans TV, kemudian kembai lagi ke jalan Mampang terus lurus hingga putar balik di Ragunan.
Kecepatan motor dijaga konstan 40 km/jam, dan hassilnya suzuki nex bisa menjelajah 65,9 km dengan 1 liter pertamax. wow.. irit bro n sist (baca selengkapnya)
Diakhir tes, tim detik oto berkonsultasi dengan Peneliti dan Dosen Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulsi Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Ing. Tri Yuswidjajanto mengatakan “Meski sudah ditimbang dan kecepatannya ditentukan, tapi faktor yang paling mempengaruhi adalah cara berkendara masing-masing orang”.
Nah… faktor cara berkendaralah yang paling mempengaruhi konsumsi irit bbm motor itu. Walaupun motornya disetting irit tapi cara berkendaranya ugal-ugalan dan bleyer-bleyer gas gak jelas juntrungannya malah bisa bikin boros bbm. Begitu juga sebaliknya walaupun motornya boros tapi cara berkendaranya kalem bin tenang konsumsi bbm si motor bisa jadi irit. π
Semoga bermanfaat.. π
Foto :: otomotifnet dan detikoto
Sumber :: detik.com
Paling irit .. syang kalah model imho
SukaSuka
setuju…
SukaSuka
nah.. ini baru real!!!! gak pake bintang ketjil..
SukaSuka
udah pake bintang kecil disudut pula….
SukaSuka
cara berkendara berpengaruh juga π
SukaSuka
sangat berpengaruh…
SukaSuka
josss… π
SukaSuka
gandozz….
SukaSuka
irit bgt. .jd pengen beli…
SukaSuka
Padahal berat yang kedua ya…
SukaSuka
mantaapp
Ganti Oli Er6n menurut buku panduan 10ribu kilo?
http://monkeymotoblog.com/2014/04/04/ganti-oli-er6n-menurut-buku-manual-setahun-sekali-atau-12-000-km-ada-yang-bisa-ngasih-pencerahan/
SukaSuka
Irit…
SukaSuka
Heemmm…
Kok kayak caraku tahun 2012 π
TVC New Honda Blade 125 FI for Indonesia
http://nyobamoto.com/2014/04/04/tvc-new-honda-blade-fi-125-cc-apik-gambarnya/
SukaSuka
Biar lebih pasti… π
SukaSuka
top markotop
SukaSuka
Good marsogood….
SukaSuka
Irit, sayang merknya Suzuki. Coba klo Honda ato Yamaha pasti laris π
SukaSuka
Kawasaki Indonesia bersiap-siap akan menjual Bajaj Pulsar 200 Fi http://bit.ly/1fFccPm
SukaSuka
wuih irit bgt ..cuma modelnya yang irit juga π
Adu kuat Byson dan New Megapro
SukaSuka
[…] membeli skutik adalah konsumsi BBM yang semakin irit. Inilah yang tidak disadari saat memproduksi Suzuki Nex. Suzuki Nex memiliki konsumsi BBM terendah bila dibandingkan dengan skutik serupa di kelasnya. […]
SukaSuka