Nasib produsen sepeda motor Suzuki di Indonesia berbeda dengan Honda dan Yamaha. Selama November 2011, Suzuki harus menelan pil pahit, produksinya bakal terpangkas setengah tinggal 50 persen dari normalnya.
Paulus Sigih Firmanto, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, akibat banjir Thailand, beberapa pemasok komponen Suzuki mengalami gangguan. Kalau sebelumnya, rata-rata produksi sepeda motor PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) 40.000-50.000 unit per bulan, kini tinggal sekitar 20.000- 25.000-an unit saja.
“Ada kemungkinan produksi turun sampai 50 persen. Hampir semua model, pasokan komponennya terganggu,” beber Paulus kepada KOMPAS.com, Senin (31/10) malam.
Saat ini tingkat kandungan lokal sepeda motor Suzuki masuk kategori sedang, hanya 60 persen. Sedangkan duo Honda dan Yamaha sudah melokalisasi produknya sampai 80 persen bahkan 90 persen. Akibatnya, Suzuki mengalami gangguan produksi yang lumayan berat karena banjir Thailand.
Namun Paulus yakin, penjualan bisa tetap dipertahankan karena masih punya stok unit yang cukup. Jumlahnya, Paulus mengaku masih melakukan konsolidasi dengan pemasok.
Dengan kondisi di atas, rencana Suzuki meluncurkan skutik baru, Nex bulan depan, tercancam mundur. Pasalnya, jika dipaksakan, distribusi unit ke dealer tidak merata. Akibatnya, sebagian konsumen yang tertarik tentu saja, tidak akan mendapatkan unit dalam waktu singkat!
Sumber :: Kompas.com
wah..wah kasian juga…tapi Yamaha juga terganggu mas bro..untuk beberapa model yg msih menggunakan part dari thailand
SukaSuka
Itulah karma buatmu penjajah jepang.
terus anak tirikan konsumen NKRI ntar juga kamu kena batunya….!!!
SukaSuka
makanya dilokalkan dong part-partnya
kan bisa membuka kesempatan kerja juga
SukaSuka