Monthly Archives: April, 2011

YAMAHA TZR50, BODI MENIPU PERFORMA!!!


Melihat sosok Yamaha TZR50 ini pasti akan tertipu. Fairingnya yang kokoh, kaki-kaki lebar dan warna biru khas pacuan balap Yamaha di Moto GP, WSBK hingga Motocross mengalihkan kita pada mesinnya yang ternyata cuma 50cc!

Mesin yang dipakai Yamaha TZR50 hanya satu silinder 50cc 2tak. Tak heran jika mesin yang sudah dilengkapi dengan water cooled atau radiator ini, tenaganya cuma 2,6 Dk. Untuk membuatnya tetap mampu berlari, Yamaha sampai membuatkan transmisi 6 kecepatan.

Tapi urusan gaya, jangan sepelekan! Motor sport entry level ini lebih dari cukup. Perhatikan saja fairingnya, punya lampu split layaknya Yamaha R1. Jok berundak dan buritan yang seksi bisa mengangkut seorang pembonceng dengan nyaman.

Sasisnya deltabox dipadu sobraker depan telescopic dan monoshock di roda belakang. Peleknya lebar dengan desain palang serupa Yamaha YZF R125. Ukuran bannya pun istimewa, depan 110/80-17 dan belakang 130/70-17. Lebih besar dari ukuran ban Yamaha Byson!

Fitur disk brake di roda depan dan belakang sudah jadi perangkat standarnya. Begitu juga dengan panel indikator paduan digital dan analog yang konon desainnya terinspirasi Yamaha R1.

Mau tahu harganya? Jangan kaget ya… Di Italia, motor ini dijual 3.249 Euro atau sekitar Rp 41,3 jutaan!

:motorplus-online.com:

NOUVO ELEGANCE 135,BISA JADI PENANTANG SUZUKI HAYATE!!


Di Indonesia, Yamaha Nouvo memang sudah discontinue. Uniknya kini harga second-nya malah jadi mahal, padahal dulu tak banyak orang tertarik pada bodi bongsornya. Itu di Indonesia, tapi di Thailand dan Vietnam, skubek ini terus dijual masal.

Bahkan sudah jauh berubah ketimbang generasi pertama dan kedua yang sempat dijual di Indonesia. Pakai nama Nouvo Elegance, skubek Yamaha ini mengusung mesin 135cc atau tepatnya 132,5 cc.

Bahkan spesifikasi mesin yang digunakan mirip Yamaha Xeon di Indonesia. SOHC dua klep dan dilengkapi radiator. Bahkan panjang langkah pistonnya pun sama. Sama-sama 57,9 mm, bedanya diameter piston Nouvo Elegance lebih besar yaitu 54 mm, sedang Xeon hanya 52 mm.

Karburator yang digunakan keduanya pun sama, Mikuni BS26. Spesifikasi mesin ini tentunya berbeda dengan generasi Nouvo terdahulu yang menggunakan basic mesin sama persis dengan Yamaha Mio dan Mio Soul.

Sedang desainnya, nampak lebih futuristik. Headlamp tajam, cover bodi dihiasi sudut lancip dan cover samping yang menyerupai sasis deltabox. Sedang urusan utilitas, jok tebal, bagasi luas suspensi stereo dan ban roda 16 inci tetap dipertahankan.

Seharusnya secara spesifikasi, Nouvo Elegance ini layak disandingkan dengan Suzuki Hayate. Secara desain masih serupa, dimensi hingga pilihan diamter roda yang dipakai juga sama saja.

Sayangnya hingga saat ini belum terendus rencana dari PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), ATPM Yamaha di Indonesia untuk membawanya ke tanah air.

SPESIFIKASI ::
Mesin : 4 stroke engine satu silinder SOHC 2 katup. Air pendingin
Silinder : 132,5 cc
Kompresi Rasio : 10,8: 1
Diameter x Stroke : 54 mm x 57,9 mm
Sistem pelumasan : Basah
Karburator : Mikuni BS26 x 1
Sistem pengapian : DC – CDI
Bahan bakar : Oktan 91 atau lebih
Kapasitas tangki : 4,8 liter
Transmisi : Otomatis V-belt (V-Belt)
Gear rasio : 2,273-0,822: 1
Jenis frame : Rangka baja, underbone
Panjang x lebar x tinggi : 678 x 1.950 x 1.057 mm
Tinggi dari lantai ke tempat duduk : 770 mm
Jarak terendah : 130 mm
Wheelbase : 1290 mm
Berat bersih : 105 kg
Rem Depan : cakram hidrolik
Rem Belakang : teromol
Ban Depan : 70/90-16 36P.
Ban Belakang : 80/90-16 48P.

Sumber :: motorplus-online.com

Neeegh… SKUTIK BARU HONDA !!!!


 

Baru-baru ini, Honda mengadakan pameran di Jepang. Pameran ini merilis model-model terbaru yang akan dijual masal di negeri sakura tersebut untuk tahun 2011 ini. Salah satu diantaranya adalah skubek Honda yang mirip banget Honda BeAT atau Vario di Indonesia. Namanya, Honda Dio!

Pasti bingung, mirip apanya? Tentunya bukan desain bodi-nya tapi spesifikasi teknisnya. Secara dimensi lebih besar dari Honda BeAT tapi lebih kecil dari Honda Vario. Kira-kira sama seperti Scoopy yang masih pakai sasis serupa Honda BeAT.

Begitu juga dengan desain pelek 14 inci hingga sokbraker depan-belakangnya juga mirip sekali Honda BeAT. Mau yang lebih mirip, coba perhatikan disk brake-nya sama persis.

Begitu juga dengan mesinnya, satu silinder SOHC dengan dua klep. Diameter pistonnya 50mm dan stroke-nya 55mm, hasilnya didapat kapasitas mesin 108cc dan belum dilengkapi pendingin air atau radiator. Sama kan seperti Honda BeAT.

 

Tapi bedanya mesin skubek yang diproduksi di Thailand ini sudah dilengkapi dengan injeksi bahan bakar PGM-Fi. Selain itu box filternya pun diletakan diatas cover CVT seperti Honda PCX dan Suzuki Hayate. Konstruksi ini mengindikasikan ruang box filter dibawah jok digusur untuk ruang bagasi!

Bagasinya makin lebar bro! Atau jangan-jangan, clue dari narasumber motorplus-online dari PT Astra Honda Motor (AHM) yang menyebutkan “Skubek baru Honda bagasinya luas.” Adalah skubek Honda yang satu ini? Kita lihat saja nanti.

 
Sedang desainnya, benar-benar baru. Bahkan terlihat mirip Honda SH150 dan SH300 yang dijual di Eropa. Head lamp ada di batok setang, tapi sein ada di bodi depan. Tarikan garis bodinya pun lebih dinamis, tak ada sudut tajam yang membuatnya futuristik. Menariknya desain sein belakangnya mirip Honda PCX dan Suzuki Hayate.

Kalau ini jadi line up baru skubek Honda diantara Honda Vario dan Honda BeAT, cocok gak? (motorplus-online.com)

KTM DUKE 125 LAUNCHING DI JAKARTA FAIR 2011 ??


Sepertinya KTM sadar bahwa pasar terbesar 125 cc ada di Asia. Untuk itu KTM memberi keleluasaan kepada Bajaj untuk mendistribusikan motor mereka ke Asia. Ini adalah salah satu kesepakatan kepemilikan saham KTM oleh Bajaj India tahun 2010 lalu sebesar 35% !!!

DGM Marketing & Costumer Satisfaction PT Bajaj Auto indonesia, Vaibhav Gupta mengatakan karena kepemilikan saham inilah Bajaj India punya hak memproduksi beberapa produk KTM.

“Yang telah kami produksi sekarang adalah KTM Duke 125, dan rencana akan memproduksi Duke 200 tapi masih prototipe. Blum berstatus siap seperti Duke 125″ lanjut Gupta.

Ia juga mengatakan ” Jika tidak ada halangan, kami akan luncurkan KTM Duke 125 di Jakarta Fair 2011″..

Wagh, jika benar BAI akan launching Duke 125 di Jakarta Fair semakin menambah warna dijagad permotoran Indonesia.. Mudah-mudah benar dan harganya juga kompetitif, sibawah Rp. 25 juta lagh.. (ngarep) 😀

Tapi, waktu yang akan berbicara…. kita lihat saja benar apa tidak diarena Jakarta Fair besok…

HONDA CBR 150 R LAUNCHING JUNI 2011???


Adik Honda CBR 250R, CBR 150R sudah berkali-kali diungkapkan oleh petinggi PT Astra Honda Motor (AHM) bakal meluncur di Indonesia pada semester dua tahun ini.

Tapi kapan pastinya? “Mungkin dilaunching pas PRJ 2011, Kemayoran,” bisik sumber motorplus-online. Wah, kalau benar bisa lebih cepat dari prediksi dong!

Meski keputusan ini belum final, tapi kemungkinan ini terbilang tepat, mengingat event PRJ mampu mendatangkan jutaan pengunjung. Beberapa ATPM juga akan meluncurkan model barunya di PRJ mendatang, seperti Kawasaki yang akan melaunching KSR 110-nya.

Hingga saat ini status Honda CBR 150R di Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) Kementerian Perindustrian menyebutkan sedang melakukan uji tipe. Dan pastinya motor sport bermesin DOHC empat klep ini bakal didatangkan langsung Thailand.

Di rakit oleh Asian Pornprapa Honda (AP Honda), Thailand, CBR 150 di impor dalam bentuk CBU (completely built up) seperti Cbr 250R dan skubek premium Honda PCX.

Oiya, spesifikasi mesin dan rangka CBR 150R terbaru yang akan dijual di Indonesia masih sama dengan generasi CBR 150R terdahulu, bedanya ada pada aplikasi injeksi bahan bakar. Sedang desain bodinya dibuat sama persis dengan CBR 250R, tapi secara dimensi memang lebih keciL. (motorplus-online.com)

UPGRADE POWER JUPITER MX SAMPAI 17 DK !!!!


Untuk pembesut Yamaha Jupiter MX yang dalam waktu dekat berencana meng-upgrade performanya, simak deh baik-baik ulasan berikut. Terutama yang berniat mengaplikasi paket bore-up-nya yang belakangan banyak beredar.

Begitu pula bagi yang sudah menerapkannya, tapi belum menemukan settingan pas. Sehingga performa tak sesuai yang diharapkan. Sebab beberapa bengkel top di Jakarta yang beberapa kali menangani bore-up MX mau kasih bocoran soal settingan yang pernah mereka terapkan.

Nah, ada beberapa pilihan bore-up yang bisa didiaplikasi buat motor ini. “Mulai piston standar V-Ixion (57 mm), 58 mm, 60 mm, 61 mm dan 62 mm. Tapi kalau buat harian, maksimal pakai 60 mm saja atau cukup 58 mm,” bilang Teddy Cong, punggawa PT Globar Motorindo (GM) di kawasan Galur, Cempaka Putih, Jakpus.

Kalo pilihannya pembesaran kapasitas kayak V-Ixion (149,8 cc), ”Bisa aplikasi blok silinder V-Ixion berikut piston orisinalnya,” tukas Ari Setiawan alias Kurok, mantan mekanik racing AHRS yang hijrah ke GM.

Pada pilihan ini, kata Kurok karburator standar masih cukup mumpuni digunakan. “Namun perlu rejetting. Main jet dan pilot jet dinaikkan 1 step. Tapi sebelumnya, saluran masuk dan buang sebaiknya di-porting dulu untuk mengimbangi volume silinder yang bertambah,” terangnya.

Pakai PE28 hasil bakal lebih maksimal (kiri). Untuk karburator standar, spuyer dinaikkan 1 - 2 step sesuai permintaan mesin (kanan).

Pakai PE28 hasil bakal lebih maksimal (kiri). Untuk karburator standar, spuyer dinaikkan 1 - 2 step sesuai permintaan mesin (kanan).

Lalu saluran gas buang alias knalpot dibikin lebih plong. Bisa membobok saringan knalpot standar, atau adopsi knalpot freeflow aftermarket. “Biasanya gue pakai knalpot AHRS F4. Trus, CDI-nya diganti pakai Rextor Adjustable dan gir belakang diturunin 2 mata,” tambah Kurok.

Hasilnya, selain horse power bisa terkerek 4-5 dk, top speed dijamin melonjak banyak lantaran perbandingan final gear diberatkan. “Tapi kalau mau lebih gede lagi powernya, kem ganti pakai yang durasinya tinggi untuk harian,” ujarnya. Oh iya, tak lupa paking blok maupun head kudu diganti pakai punya V-Ixion.

Pakai PE28 hasil bakal lebih maksimal (kiri). Untuk karburator standar, spuyer dinaikkan 1 – 2 step sesuai permintaan mesin (kanan).

Sementara bila paket bore-up piston 58 mm (155 cc) yang dikehendaki dan ingin horse power mencapai 17 dk, boleh tiru settingan yang diterapkan Suar, mekanik Bintang Racing Team (BRT) yang bermarkas di Cibinong Jabar.

“Saluran masuk dan buang tetap mesti di-porting polish. Lalu kem diganti punya V-Ixion. Dibarengi menukar per klep lebih keras dikit. Bisa andalkan produk CLD. Lalu knalpot standar dibobok dan karburator pakai Keihin PE28 dengan kombinasi spuyer 115/38 (main jet/pilot jet),” beber Suar.

Pada sektor pengapian, CDI ditukar pakai BRT I-Max 20 Step. Lalu setelan klep in dibikin 0,13 mm. Sedang klep out 0,18 mm. Lalu biar kinerja kopling gak mudah selip, per dan kampas kopling diganti pakai produk BRT.

Cobain deh! (mobil.otomotifnet.com)

INI DIA PERCAKAPAN ROSSI STONER


Valentino Rossi mengakui, dia telah membuat sebuah kesalahan yang berujung pada sebuah senggolan dengan pebalap Repsol Honda, Casey Stoner. Akibatnya, mereka jatuh dan Stoner gagal melanjutkan lomba pada seri kedua MotoGP 2011 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (3/4/2011), sedangkan dirinya bisa menyelesaikan balapan 26 lap tersebut dan finis di urutan kelima.

Insiden tersebut terjadi di lap ketujuh ketika Rossi ingin melakukan manuver untuk merebut posisi kedua yang ditempati Stoner. Sayang, saat mengambil dari sisi dalam ketika menikung ke kanan, motor Rossi tergelincir dan jatuh sehingga Stoner yang berada di sampingnya terlibat dalam kecelakaan. Setelah dibantu oleh para petugas, Rossi bisa melanjutkan lomba. Sebaliknya, Stoner, yang menjadi pemenang seri perdana di Qatar, harus meninggalkan arena balapan dan istirahat.

Usai lomba, Rossi pergi ke garasi Honda untuk bertemu Stoner, yang meraih pole position. “The Doctor” menyatakan penyesalannya telah membuat rivalnya tersebut gagal menuai poin di seri kedua ini.

Berikut petikan percakapan Rossi-Stoner dalam pertemuan singkat tersebut.

Stoner (tersenyum): Bagaimana dengan bahumu? Apakah baik-baik saja?

Rossi (masih mengenakan helm): Saya sangat menyesal.

Stoner: Tak apalah. Anda memiliki masalah dengan bahumu?

Rossi: Saya melakukan sebuah kesalahan.

Stoner: Ya. Tentu saja ambisimu mengalahkan bakatmu.

Rossi: Eh?

Stoner: Ambisi lebih dari bakat.

Rossi: Saya sangat menyesal.

Stoner: Tidak masalah.

Di Sirkuit Jerez, Rossi, pemegang tujuh gelar juara dunia MotoGP, memiliki rekor sangat bagus karena dia sudah meraih enam kemenangan di kelas premier. Bandingkan dengan Stoner yang belum pernah menang di Sirkuit Jerez. Juara dunia 2007 tersebut baru satu kali naik podium pada musim 2009 bersama Ducati, itu pun karena finis di posisi ketiga. (KOMPAS.COM)

%d blogger menyukai ini: